Salam bersahabat!
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..
Ikhwahfillah, sahabat-sahabat Rois FMIPA, hadir di Kajian Pekanan Rois FMIPA pekan ke-2? Masih inget gak materinya? Dateng tapi gak inget? Gak nyatet semua materinya? Datengnya telat? Atau malah belum sempat hadir? Kita lihat lagi yuk materi apa aja yang kemarin dibahas! Membuka kembali memori sahabat-sahabat Rois FMIPA, “CARI DAN MILIKI SAHABAT SEJATI”.
Ikhwahfillah, banyak sekali teman kita, tapi tidak semua yang menjadi sahabat kita. Kita bebas berteman dengan siapapun tapi tidak untuk yang namanya ‘sahabat’. Berhati-hatilah dalam bergaul dan memilih teman yang nantinya akan menjadi sahabat-sahabat kita. Kenapa harus berhati-hati?
Karena seorang teman/sahabat bisa menjadi racun bagi kita, sehingga kita jadi ikut-ikutan gak bener deh..na’udzubillahi min dzalik.. Tapi harus dicontoh untuk sahabat yang bisa menjadi obat bagi kita, kita butuh orang-orang seperti mereka. Begitu juga sebaliknya, sehingga mereka pun membutuhkan kita. Jadi saling membutuhkan dan saling menguntungkan pastinya atau sebut aja mutualisme.
Ada beberapa poin selain uraian diatas yang cukup penting untuk kita pahami dan diingat:
• Bertemanlah dengan orang yang baik maka kita pun akan menjadi orang yang baik.
• Jika kita ingin tahu watak orang maka lihat dengan siapa berteman.
• Kalau kita sudah mampu merubah teman kita yang kurang baik maka kita harus mendekatinya untuk membantunya merubah menjadi baik.
• Tapi jika kita belum mampu, jangan coba-coba, karena bisa jadi kita yang teracuni keburukannya.
• Boleh saja berteman dengan orang yang bukan muslim, tapi tidak untuk urusan aqidah.
• Ada 3 waktu yang tidak boleh bertamu ke tempat teman: setelah waktu dzuhur (waktunya istirahat); setelah isya (waktunya untuk tidur); sebelum shubuh.
• Tujuan utama bersahabat adalah untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menambah keimanan.
• Allah tidak melihat dari fisik kita tapi hati kita.
Cara Mempererat Persaudaraan dengan Sahabat Sejati
1. Kita memberitahukan perasaan bahwa kita mencintainya karena Allah.
2. Saling mendo’akan di saat terpisah.
3. Berwajah ceria di depan saudara.
4. Saling berjabat tangan saat bertemu.
5. Saling berkunjung diantara keduanya.
6. Memberi ucapan selamat berkenan dengan hari-hari bahagia dan memberinya hadiah atas keberhasilannya.
7. Berusaha untuk memperhatikan dan membantu keperluan sahabatnya.
8. Penuhi hak saudaranya.
Manfaat persahabatan Berdasarkan islam (Ukhuwah Islamiyah)
- Dosa-dosanya terampuni.
“Ketika berjabat tangan,bergugur dosa-dosa keduanya”. HR.Thabrani
- Mendapat perlindungan di hari kiamat.
Rosulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman:”Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka dengan naungan-Ku,di hari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku”.HR.Muslim
- Mendapat cinta Allah.
Dalam hdist Qudsi,Rosulullah bersabda:”Allah berfirman:Pasti akan mendapatkan cinta-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku,saling mengunjungi karena Aku,dan saling member karena Aku”.
- Merasakan manisnya iman.
Feel the Beauty of Islam with Us
0 comments