Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Resume *KISMIS*

Hari : Rabu, 11 April 2018
Tempat : Pelataran Gedung Fisika
🏽‍♂Pemateri : Ustad Khumaidi

Tentang *KETIKA ALLAH MEMANGGIL*

✅ ADZAN menurut arti bahasa bermakna al-i’lam yang berarti pengumuman atau pemberitahuan. 

Firman Allah SWT dalam surah At Taubah ayat 3:

*وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُه*

Artinya:
*“Dan pengumuman dari Allah dan Rasul-Nya kepada ummat manusia di hari haji akbar bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari kaum musyrikin.” (QS. At Taubah : 3) *

✅ Ulama’-ulama’ berkata belum ada adzan di Mekah sebelum hijrah Nabi. Biasanya mereka hanya mengumandangkan “Assolatul Jami’ah”.  Ketika Nabi telah hijrah ke Madinah dan merubah arah kiblat ke Ka’bah, Nabi menyuruh untuk beradzan. Tapi “Assolatul Jami’ah” tetap digunakan. Nabi Muhammad Saw baru menetapkan untuk menyuruh adzan ketika Abdullaah bin Zaid, umar bin khatab, dan abu Bakar, mengusulkan menggunakan adzan untuk mengumpulkan orang-orang untuk mengerjakan sholat.

✅Adzan disyari’atkan di Madinah pada tahun pertama Hijriyah. Inilah pendapat yang lebih kuat. Di antara dalil yang mendukung pendapat ini adalah hadits Ibnu ‘Umar, di mana beliau berkata, 

*كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلاَةَ ، لَيْسَ يُنَادَى لَهَا ، فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِى ذَلِكَ ، فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى . وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ . فَقَالَ عُمَرُ أَوَلاَ تَبْعَثُونَ رَجُلاً يُنَادِى بِالصَّلاَةِ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « يَا بِلاَلُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلاَةِ » *

*“Kaum muslimin dahulu ketika datang di Madinah, mereka berkumpul lalu memperkira-kira waktu sholat, tanpa ada yang menyerunya, lalu mereka berbincang-bincang pada satu hari tentang hal itu. Sebagian mereka berkata, gunakan saja lonceng seperti lonceng yang digunakan oleh Nashrani. Sebagian mereka menyatakan, gunakan saja terompet seperti terompet yang digunakan kaum Yahudi. Lalu ‘Umar berkata, “Bukankah lebih baik dengan mengumandangkan suara untuk memanggil orang shalat.” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Wahai Bilal bangunlah dan kumandangkanlah azan untuk shalat.” (HR. Bukhari no. 604 dan Muslim no. 377). *

✅‎Adzan pertama untuk memanggil orang untuk berkumpul

✅Adzan ke dua untuk memanggil orang untuk sholat. ‎Untuk orang yg sudah berangkat ketika di panggil maka akan mendapatkan keutamaan.

*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ *

*“Apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at.” (QS. Jumu’ah: 9).*

Ayat ini juga menandakan bahwa azan pertama kali disyari’atkan di Madinah karena shalat Jum’at baru disyari’atkan saat di Madinah. Untuk tahunnya sendiri, Ibnu Hajar lebih menguatkan pendapat azan dimulai pada tahun pertama Hijriyah. Lihat Fathul Bari, 2: 78. 

✅‎Doa pada di sepertiga malam mustajab. Doa di antara sore dan malam  pun mustajab

✅Muadzin akan menjadi orang yg akan menjadi panjang lehernya atau menjadi orang yg paling tinggi di antara orang yg lain.

Muawiyah RA berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

*الْمؤَذِّنُوْنَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ *

Artinya:
*”Para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya pada hari kiamat.” (HR. Muslim).*

✅Muadzin mendapatkan pahala dan imam nya juga dapat pahalanya. Jika imamnya dapet pahala tp gk dapat pahala muadzin.

✅Maka adzan adalah sebuah kemuliaan. Bagi orang yg mendatangkan adzan maka pahalanya lebih besar karena memenuhi panggilan Allah.

Abu Sa’id Al-Khudri RA mengkhabarkan dari Rasulullah SAW bersabda:

*لاَ يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلاَ إِنْسٌ وَلاَ شَيْءٌ إِلاَّ شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَة.ِ *

Artinya:
*”Tidaklah jin dan manusia serta tidak ada sesuatu pun yang mendengar suara adzan dari seorang muadzin melainkan akan menjadi saksi kebaikan bagi si muadzin pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).*

✅Kalau muadzin sudah memanggil maka setan lari ke birit-birit sampe ke pentut-pentut

Abu Hurairah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

*إِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ، حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِيْنَ، فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثَوَّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَر *

Artinya:
*”Apabila diserukan adzan untuk shalat, syaitan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan. Bila muadzin selesai mengumandangkan adzan, ia datang hingga ketika diserukan iqamat ia berlalu lagi …” (HR. Bukhari dan Muslim).*

✅Kesimpulannya Nih.
✅Nah untuk yang Ikhwan kuy berlomba-lomba untuk adzan jangan malu kalau suara nya pas-pasan.
Karena seorang muadzin akan memperoleh pahala nya orang yang adzan dan orang yang sholat.
✅Dan yang akhwat kuy berlomba-lomba sholat tepat waktu ketika Adzan telah Memanggil. Cukup sholat di bilik-bilik atau kamar di rumah dan di kosan.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

#KetikaAllahMemanggil
#RoisCintaMIPA
#NggakNgajiNggakAsik
#FunKajian
#RoisFmipa2018
#SaintisInisiatif
#BidangKajiandanKeumatan
#FeelTheBeautyOfIslamWithUs