Bandarlampung (11/11/2015) - Rois FMIPA Unila kembali menggelar kajian. Namun, kajian yang diadakan minggu ini sedikit berbeda dari kajian-kajian yang diselenggarakan sebelumnya. Kajian yang digelar Selasa (10/11), merupakan kajian keilmuan pertama yang diselenggarakan bidang Kajian dan bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika, HIMAFI FMIPA Unila.
Kajian Keilmuan Berdasarkan Mukjizat Al-Qur'an (KURMA) edisi pertama ini mengusung tema "Peredaran Planet Bukti Kebenaran Al-Qur'an" dan diisi oleh Bapak Agus Riyanto, S.Si., M.Si., yang juga merupakan dosen Fisika FMIPA Unila. Sedikitnya 120 mahasiswa MIPA hadir dalam majelis ilmu yang digelar di Gedung Jurusan Fisika RF 2.3 sore kemarin. Kajian yang berlangsung sekitar 90 menit ini mengupas secara detail tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang peredaran benda-benda langit di angkasa.
"Mengapa pada saat Al-Qur'an diturunkan, Allah tidak langsung menjelaskan secara tersurat bahwa sesungguhnya bumi-lah yang mengelilingi matahari ? Karena Allah tidak menginginkan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad menjadi bahan tertawaan orang-orang jahiliyah di Mekkah. Karena ketika itu, orang-orang jahil di Mekkah memercayai bahwa matahari-lah yang bergerak mengitari bumi." Jelas Pak Agus ketika membahas makna surat Ali Imron ayat 190.
"Kajian keilmuan semacam ini sangat bermanfaat, karena selain dapat ditinjau dari sisi logika atau ilmu alam, pengetahuan juga dapat ditinjau dari sisi ilmu agama. Hal ini dapat menambah keyakinan kita bahwa ajaran-ajaran Al-Qur'an memang benar adanya. Dan sekaligus dapat menepis prasangka-prasangka bahwa kandungan Al-Qur'an sudah mengalami perubahan atau merupakan karangan Nabi Muhammad seperti yang selama ini dituduhkan oleh banyak penentang Islam." Ungkap salah satu peserta kajian.
0 comments